Cerita film ini dikisahkan lewat narasi tokoh utamanya, Sa (Kaneungnich Jaksamithanon), seorang wanita pekerja berusia 25 tahun. Ia mengawali narasinya dengan pernyataan yang mengumpamakan cinta dengan kegiatan menunggu bus. Kadang yang lewat bukanlah jurusan yang kita inginkan. Namun, ketika sudah mendapatkan yang sesuai keinginan pun, bukan berarti di perjalanan tak ada rintangan.
Bus memang menjadi hal penting bagi film ini, dan film ini memang kisah cinta Su. Waktu SMA, ia jatuh cinta pada temannya yang bernama Ohm. Tapi pria itu jatuh cinta pada perempuan lain, dan melanjutkan kuliah ke luar negeri bersamanya. Sejak itu, Sa patah hati dan tak lagi memikirkan cinta. Sampai akhirnya sebuah insiden di bus mengubah segalanya.
Su yang percaya bahwa ciuman pertama menentukan kisah cinta selanjutnya, pada suatu malam ketika ketiduran di bus, tanpa sengaja berciuman dengan seorang cowok SMA yang duduk di sisinya. Su marah dan menganggap anak itu telah mencuri ciuman pertamanya. Su tak mau anak itu akan mengisi kisah cintanya. Yang bener saja, pacaran sama anak SMA!
Tapi, Hukum Ciuman Pertama rupanya benar-benar bekerja pada Su. Insiden ciuman di bus dengan anak SMA itu membuat handphone-nya hilang. Untung dia sempat mengenali nama dan lokasi sekolah anak itu. Ia pun melabraknya ke sekolahan dan melaporkan anak itu kepada kepala sekolah dengan tuduhan mencuri handphone. Pertemuan kembali di ruang kepala sekolah itu menjadi tongak babak baru hubungan mereka.
Konyol, lucu, sekaligus mengharukan menyaksikan bagaimana Bass (Pichasini Tanwiboon), anak SMA yang awalnya memanggil Su dengan sapaan 'tante' itu kemudian benar-benar menjadi pacarnya. Perbedaan usia yang sangat jauh melahirkan keharuan lain, misalnya, bagaimana Su dengan sabar membantu Bass mengerjakan PR layaknya ibu kepada anaknya.
Konflik mulai muncul ketika Ohm, pria yang ditaksir Su waktu SMA dulu, kembali dari kuliahnya di luar negeri, dan mulai mendekati Su. Bass yang dibakar cemburu tertantang untuk bersaing merebut hati Su. Tapi, bagaimana seorang cowok 18 tahun yang masih labil dan egois itu bisa memenangkan hati Su?
3 komentar:
kayaknya bagus :D
isjin sedoot gan :)
nyimak aje gan..
@Coretan Sederhana:
recomendasi ni sis...
wajib tonton
Posting Komentar