Ratings IMDb : 7.7/10 Star : Kôji Yakusho, Takayuki Yamada and Yûsuke Iseya |
Inilah film teranyar dari sutradara Takeshi Miike, yang biasa membuat film cult dan horor ultra-kekerasan. Kali ini Miike menyambangi genre samurai dan mengajak penonton kembali ke abad ke-19, saat Jepang masih berselimutkan feodalisme.
Ceritanya sederhana. Adalah Lord Naritsugu (Gorô Inagaki), adik dari seorang Shogun, yang bertindak sewenang-wenang, memperkosa dan membunuh, tanpa ada seorang pun yang berani bertindak. Dan ketika ia mendapat jabatan politik yang cukup signifikan, kecemasan makin melanda. Maka, Samurai senior Shinzaemon Shimada (Koji Yakusho) mengajak 11 samurai lainnya untuk membunuh sang tirani, termasuk keponakannya, Shinrouko (Takayuki Yamada).
Samurai lainnya adalah Kuranaga (wakil Shinzaemon, veteran samurai), Hirayama (murid Shinzaemon, seorang ronin yang mirip dengan karakter Kyūzō ('Seven Samurai') dan Britt ('The Magnificent Seven'), Sahara (ronin senior), Horii dan Hoguchi (murid Kuranaga yang pakar bahan peledak), Mitsuhashi (murid Kuranaga, ditugaskan menjadi tim pendahulu ke Edo), Ogura (belum pernah bertarung, tapi berdedikasi tinggi), serta samurai berkemampuan tinggi seperti Otake , Ishizuka, dan Hioki.
Setelah melakukan riset dan perencanaan matang (yang membuat penonton harus menunggu dengan sabar), diputuskan Edo adalah kota yang tepat untuk mencegat rombongan diktator itu. Masalahnya, Naritsugu mempunyai lebih dari 200 pengawal, bukan 70 seperti yang diperkirakan, yang semuanya samurai handal. Maka, ke-12 samurai, plus satu orang yang mereka temukan di belantara hutan, membuat jebakan-jebakan macam McGyver kuno. Dan pertarungan pun terjadi.
2 komentar:
bang request filmnya kenshin dong si samurai x...
thx om, dah mw share :)
Posting Komentar